Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk melakukan wisata budaya di Kota Gudeg, salah satunya adalah dengan mengunjungi
Museum Ullen Sentalu Jogja. Tidak banyak memang wisatawan yang mengetahui keberadaan atau keindahan museum ini. Namun, keindahan museum budaya Jawa ini akan sulit ditampik bagi mereka yang pernah mengunjunginya. Terletak di kawasan Taman Kaswargan, Kaliurang, Sleman, museum ini dapat kita nikmati dengan udara sejuk khas daerah gunung. Pemandangan alam di sekitar museum pun sangat menyejukkan tidak seperti suasana perkotaan yang panas dan penuh dengan debu. Kita juga akan disambut dengan rimbunnya pepohonan yang semakin menambah asri suasana museum yang teduh khas budaya Jawa ini.
Museum Ullen Sentalu terdiri dari 7 ruangan yang terdiri dari ruang pintu masuk, ruang Guwo Selo Giri, serta 5 ruang lain yang terdapat di Kampung Kambang. Melewati berbagai ruangan tersebut sama saja dengan menapakkan kaki melihat kilas balik mahakarya masyarakat Jawa yang sangat agung. Sebab, di museum ini, memang banyak disimpan dan disajikan hasil karya masyarakat Jawa di masa lalu. Berbagai dokumentasi seperti foto-foto budaya dan tokoh masyarakat Jawa yang terpandang banyak dipajang di ruang-ruang museum ini. Selain itu, terdapat pula berbagai jenis lukisan dan kain batik yang dapat kita nikmati keindahannya. Semuanya sangat lekat dengan tradisi budaya Jawa, terutama budaya keraton Mataram.
Menikmati Museum Ullen Sentalu Jogja untuk Lebih Memahami Budaya JawaNama museum Ullen Sentalu pada dasarnya merupakan kependekan dari istilah “Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku”. Arti kalimat tersebut adalah “Nyala lampu blencong merupakan petunjuk manusia dalam melangkah dan meniti kehidupan”. Sebagai museum yang menyajikan hasil karya pendahulu kita, memang diharapkan kita bisa mengenal siapa kita dan menjadikannya sebagai petunjuk untuk meniti kehidupan mendatang. Diprakarsai oleh keluarga Haryono sebagai perwujudan rasa cinta terhadap batik, museum ini selesai dibangun pada tahun 1997. Museum ini lantas diresmikan pada tanggal 1 Maret 1997 oleh KGPAA Pakualam VIII yang saat itu menjabat sebagai Gubernur DIY. Pemilihan tanggal 1 Maret sendiri memiliki makna sejarah karena dimaksudkan untuk mengenang kembalinya Yogyakarta sebagai ibukota Republik Indonesia.
Meskipun secara umum berisi mengenai budaya Jawa, namun pada dasarnya museum ini secara spesifik mengangkat kisah 4 keraton bekas Kerajaan Mataram Islam, yakni Kasunanan Surakarta, Istana Mangkunegaran Surakarta, Kasultanan Yogyakarta, serta Puro Pakualaman Yogyakarta. Desain museum yang menarik merupakan salah satu keunggulan lain museum ini selain koleksinya yang sangat berharga. Dengan suasana gotik yang khas Jawa, museum ini akan membuat kita terlena dengan keindahan arsitektural yang tidak main-main. Bahkan, museum ini pernah memenangkan penghargaan di situs travel Tripadvisor. Rasanya, Anda sangat perlu menyempatkan ke museum ini bila sedang berkunjung ke Jogja.
Berbagai fasilitas lain juga disediakan pihak pengelola museum Ullen Sentalu sehingga perjalanan kita akan menjadi lebih menyenangkan. Kita akan ditemani oleh guide yang akan menjelaskan berbagai karya yang terdapat pada museum ini. Selain itu, setelah lelah berjalan-jalan kita juga bisa mampir ke restauran Beukenhof. Di restoran ini, kita bisa menikmati santapan lezat khas Eropa dengan nuansa yang menawan. Selain itu, kita juga bisa membeli berbagai cinderamata sebagai kenang-kenangan telah mengunjungi museum ini. Terdapat pula toko souvenir yang bisa kita kunjungi untuk membeli berbagai pernak-pernik kerajinan khas Jogja dan Solo sebagai penanda kita pernah mengunjungi
Museum Ullen Sentalu Jogja.
Title : Sajian Menawan Budaya Jawa di Museum Ullen Sentalu Jogja
Description : Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk melakukan wisata budaya di Kota Gudeg, salah satunya adalah dengan mengunjungi Museum Ullen Sentalu...
Recent Post :