Parah Banget Beginilah Keperawanan Gadis Ini Dilelang Di Markas ISIS,
Hatveling.com - Kekejaman dan kebiadaban gerombolan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali terkuak. Seorang remaja perempuan Yazidi mengaku menjadi budak nafsu para pejuang ISIS selama beberapa bulan. Ia bersama adiknya diperkosa hampir setiap hari, setelah mereka dijual dalam sebuah lelang keperawanan. Ia kini tengah mengandung tanpa diketahui siapa ayah jabang bayi itu.
Lihat Juga Foto-foto Seksi Hot Gadis SPG Motor Terbaru.
"Setiap hari rasanya seperti memilih antara kematian dan kematian," kata gadis 17 tahun ini. Ia sering diperkosa beramai-ramai, dan jika menolak, pahanya disiram air panas.
Selama di sarang ISIS, ia berada di bawah penguasaan seorang pejuang bernama Al-Russiyah. Ia mengaku kerap menerima pukulan dari “germo”-nya itu dan juga pengawalnya.
Remaja, yang kini tengah hamil tiga bulan, ini diculik Agustus 2014 setelah para pejuang ISIS menyerbu Kota Shingal (juga dikenal sebagai Sinjar). Akibat serangan tersebut, ribuan warga Yazidi kini hidup di pengungsia.
Gadis ini menceritakan bahwa ia diborgol dan ditahan di sebuah hotel oleh pejuang ISIS, bersama sejumlah perempuan yang tidak berjilbab lain serta gadis-gadis muda di Mosul, Irak. Dia lalu dipindahkan ke ibu kota ISIS, Raqqa, di mana ia dan puluhan perempuan lain menjalani pemeriksaan keperawanan. "Ada 40 perempuan yang kemudian dikumpulkan dalam satu ruangan, termasuk saya," ujarnya.
Setelah itu, masuk sekelompok orang yang ternyata adalah para pembeli mereka. Ia dibeli oleh Al-Russiyah, berasal dari Chechnya. Waniya lain yang dibeli oleh orang ini adalah adiknya yang masih berusia 10 tahun, dan dua gadis lain. Proses transaksi berlangsung amat cepat, kira-kira tak lebih sepuluh menit.
Setiap pagi, Al-Russiyah akan menelanjangi gadis-gadis yang dibelinya, kemudian menciumi mereka dan memutuskan dengan siapa ia ingin bercinta hari itu. Bila satu sudah dipilih Al-Russiyah, sisanya akan diperebutkan para pengawalnya.
Selain melayani nafsu Al-Russiyah dan pengawalnya, ia dan gadis-gadis lain juga diwajibkan melakukan pekerjaan rumah tangga seperti memasak atau membersihkan rumah. "Kami harus mematuhi perintah mereka. Kadang-kadang kami harus menari dan bernyanyi untuk mereka," tuturnya.
Selama dalam penyekapan, ia selalu mencari kesempatan untuk kabur. Akhirnya, setelah 9 bulan dalam penyekapan, ia memiliki peluang melarikan diri. Tepatnya pada bulan April setelah Al-Russiyah tewas saat pasukan Peshmerga menyerbu Sinjar.
Ia mengaku kehidupannya menjadi sulit sekarang karena masyarakat Yazidi, yang sangat patriarkal, tak menerimanya karena dianggap telah “tercemar”. Pamannya mengancam akan membunuhnya dan kini tengah berupaya menggugurkan kandungannya.
Delal Sindy, relawan asal Swedia yang menolongnya, menyatakan banyak gadis Yazidi yang mengalami nasib serupa. "Mereka benar-benar membutuhkan bantuan," ucapnya. Sungguh sebuah tragedi kemanusiaan yang berkedok sentimen agama.
Title : Parah Banget Beginilah Keperawanan Gadis Ini Dilelang Di Markas ISIS
Description : Parah Banget Beginilah Keperawanan Gadis Ini Dilelang Di Markas ISIS , Hatveling.com - Kekejaman dan kebiadaban gerombolan Negara Islam Ira...
Recent Post :