Mengunjungi
museum Affandi di Yogyakarta, sama saja dengan menapakkan langkah kaki kita pada rangkaian kisah kehidupan sang maestro pelukis Indonesia, Affandi. Di museum ini, kita bukan hanya akan dimanjakan dengan keindahan 300 karya lukis Affandi. Sebab, di museum ini, kita juga akan mendapati jejak kehidupan sang pelukis mulai dari karya para pelukis lain yang ia koleksi hingga barang-barang pribadi Affandi. Berbagai barang pribadinya seperti alat transportasi dan sanggar yang dulu ia gunakan akan semakin menambah wawasan kita mengenai beliau. Apalagi, di museum ini kita juga bisa menikmati karya lukisan keluarga Affandi, dari putrinya hingga cucunya, Didit. Jadi kita akan benar-benar dibawa untuk mengarungi kehidupan Affandi selain dari lukisan-lukisan yang ia ciptakan.
Terdapat tiga galeri dalam kompleks
Museum Affandi yang bisa kita nikmati. Galeri I difungsikan sebagai tempat pembelian tiket serta untuk memulai tur. Galeri ini akan menunjukkan pada kita berbagai karta Affandi yang berupa lukisan sketsa dan karya reproduksi. Galeri II pada awalnya berisi lukisan karya Affandi yang dijual. Namun kini, galeri ini difungsikan untuk memamerkan karya lukisan pelukis lain yang dikoleksi Affandi. Galeri II ini terdiri atas dua lantai. Masing-masing lantai memamerkan karya lukis dengan karakter yang berbeda. Pada lantai satu, kita bisa menikmati berbagai karya lukis yang memiliki corak abstrak. Sedangkan pada lantai dua, kita akan mendapati karya lukis yang lebih bersifat realis.
Galeri III kompleksi
Museum Affandi juga terdiri atas dua lantai. Lantai pertama difungsikan untuk menyimpan berbagai karya keluarga Affandi. Lukisan putri Affandi adalah contoh karya yang dipajang pada galeri dua lantai satu ini. Sedangkan pada lantai II, diisi dengan ruang perawatan lukisan. Pada galeri terakhir kompleks museum sang maestro Affandi, kita akan mendapati adanya ruang pamer karya Didit. Didit merupakan cucu Affandi yang juga memiliki bakat melukis seperti kakeknya. Pada galeri ini, desain arsitektur bangunan agak berbeda dari bangunan kebanyakan. Sebab, pada galeri ini, langit-langit ruangan terbuat dari anyaman bambu.
Wisata Budaya ke Jogja tak Lengkap tanpa ke Museum AffandiSebagai salah satu destinasi wisata budaya di Indonesia, Yogyakarta memang menawarkan segudang situs-situs peninggalan agung tokoh-tokohnya yang terkenal. Affandi adalah salah satu dari tokoh-tokoh tersebut yang patut mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi dari generasi muda Indonesia. Bila kita ingin melangsungkan wisata budaya di daerah istimewa ini, tak ada salahnya mengunjungi museum sang maestro Affandi. Sebab, selain memiliki koleksi yang bisa membuat kita memahami sang pelukis lebih dalam, referensi kita mengenai dunia lukis Indonesia pun akan bertambah. Apalagi, museum yang selesai dibangun tahun 1962 dan diresmikan tahun 1974 oleh Prof. Ida Bagus Mantra selaku Direktur Kebudayaan Umum pada waktu itu, juga sangat mudah kita akses.
Museum Affandi terletak bersebelahan dengan sungai Gajah Wong. Museum ini terletak di Jalan Laksda Adisucipto No 167, Yogyakarta atau di Jalan Solo km 5,1. Dengan luas area mencakup 3.500 m2, museum ini mudah kita temui di antara bangunan lainnya. Apalagi, museum ini memiliki desain yang unik. Rumah Affandi dalam kompleks museum ini memiliki atap yang berbentuk serupa dengan daun pisang. Rumah ini terdiri dari dua lantai dan saat ini digunakan sebagai Café Loteng yang bisa kita kunjungi sebagai pelepas lelah setelah berkeliling menikmati suguhan seni di
Museum Affandi.
Title : Mengunjugi Karya sang Maestro di Museum Affandi
Description : Mengunjungi museum Affandi di Yogyakarta, sama saja dengan menapakkan langkah kaki kita pada rangkaian kisah kehidupan sang maestro peluk...
Recent Post :